ayo kita corat-coret wajah capres dan cawapres

suatu saat ada seorang capres yang turun untuk menyapa pendukung dan simpatisannya.
tentu saja hal ini di barengi dengan goyangan mbak inul daratista dan kawan-kawannya yang bahenol tenan!

setelah capek dan berkeringat, para penonton, para pendukung capres, para simpatisan capres
dan para tukang becak saling sikut berebut obat paramex untuk menghilangkan rasa pusing saat
memilih capres di pemilu nanti. sekarang telah tiba saatnya untuk mendengarkan kumandang suara gemuruh penuh busa dari sang capres yang sangat berambisi untuk mendapatkan suara di desa ini

kurang lebih beginilah pidato yang penuh dengan muatan janji-janji itu (bukan janji joni lho!):

"saya telah lama menjabat sebagai direktur utama di sebuah perusahaan dan saya merasa
terlalu hebat untuk memimpin perusahaan itu lagi, intinya saya ingin merambah dunia politik untuk mendapatkan tentangan yang baru!"

"jika saya terpilih menjadi presiden periode 2009-2014 saya berjanji akan memberikan semua
gaji saya untuk para janda-janda yang telah ditinggal suaminya untuk mencari janda yang lain
(kok jadi main janda gini sih?)
saya juga akan berjanji untuk membangun pabrik celana! karena seperti yang saya lihat celana yang anda kenakan telah banyak yang robek" ujar sang capres sambil menunjuk ke penonton

"kalau perlu akan saya bangun pabrik andal jepit (sandal jepit. red)" mendengar kata "andal jepit" sang jurkam langsung mengkoreksi kalimat pak capres dan berbisik di sampingnya
"pak! kurang S-nya"
tanpa berpikir panjang, pak capres langsung berbicara lantang:
"ohh.. iya! dan juga pabrik es!"

***

tolong jangan sama-samakan cerita diatas dengan keadaan politik di negeri ini!
aku mau membahas soal pemilu!
kenapa?
karena hari ini adalah hari pertamaku untuk mengikuti pemilihan presiden!
hohoho... aku udah dewasa! aku udah siap untuk kawin! yeahhhh...!!!

pada dasarnya aku udah cukup geli melihat iklan-iklan kampanye politik. tapi bukan berarti aku di gelitikkin iklan-iklan ini lho!

dari sekian orang yang aku tanya ternyata lebih bayak yang "acuh" dengan pemilu kali ini
aku sendiri juga tak begitu care dengan calon yang belum matang apalagi dengan calon yang
terlalu matang.
tahukah anda apa istilah lain "terlalu matang"?
yaitu.... "BUSUK!"

tapi, sebisa mungkin aku mendoktrin diri sendiri untuk "tidak golput" karena menurutku akan terasa hambar bagi diriku sendiri kalau tidak mencontreng! (kapan lagi bisa corat-coret
wajahnya capres?)

ya..yaa..yaaa..
siapapun pemimpinnya aku rasa akan tetap sama
karena sudah dari dulu jalan yang kita buat adalah jalan menuju kepekatan hutan!
"kita akan tersesat secara massal!"
sebagai contoh:
seni & budaya kita akan perlahan terkikis (dan menghilang) oleh keyakinan kita sendiri yang senantiasa berkiblat eropa dan amerika! (bukan berarti saya anti barat lho!)
begitu pula dengan nilai-nilai estetika yang telah lama di bangun nenek moyang dan kakek
moyang kita.
semuanya akan hilang jika kita masih berkiblat pada eropa dan amerika!

hm..
semoga..
siapa saja yang memimpin negeri ini, dapat membawa kita keluar dari hutan!
amin.

contreng saja pake clurit kalau dia bekerja tidak baik!

hohoho...